
Setiap orang mendambakan kesejahteraan untuk saat ini dan nanti. Keinginan
tersebut tidak terjadi begitu saja, dengan sebuah usaha jawaban pasti akan
datang. Salah satu caranya mendirikan sebuah bisnis meskipun tidak berukuran
besar tetapi mampu memberikan arus kas selalu ada setiap hari.
Bentuk bisnis yang dimaksud berupa usaha mikro. Jenis ini mampu membuat
siapa saja terjun dalam bisnis meskipun ide produknya sederhana. Supaya lancar,
ketika menjalankannya suntikan modal sangat dibutuhkan. Kini ada terobosan baru
untuk para pelaku usaha mikro. Modal dapat mereka peroleh melalui fintech. Apa itu fintech? Pengertian fintech secara
garis besar yakni layanan jasa keuangan yang memakai teknologi terkini.
Berbagai lembaga keuangan banyak yang menggunakan jasa ini. Selain mudah,
transparan, proses cepat, dan terstandar sesuai OJK. Seperti
yang terjadi pada salah satu lembaga keuangan terbaik bernama Amartha.
Pembiayaan modal mereka memakai model P2P lending, yang mempunyai keistimewaan
dari lainnya. Peminjam diberikan kesempatan untuk berkembang dalam usahanya melalui platform fintech OJK Amartha.
Metode mereka dengan membentuk kelompok usaha. Kelompok ini mempunyai
tempat tinggal saling berdekatan. Serta beranggotakan maksimal 15-20 orang.
Kelompok itu umumnya memiliki usaha. Di sini pihak Amartha
mengirimkan beberapa orang untuk mendampingi mereka. Maksud dari hal tersebut
untuk memberikan pertemuan yang berisikan kiat membuat usaha maju, pengelolaan
keuangan, dan lainnya
Pembentukan kelompok itu bukanlah tanpa alasan. Saat tiap anggota telah
disetujui pinjamannya Maka ada suatu
ketetapan saat salah satu anggota mengalami keterlambatan, atau belum membayar
angsuran. Sisa anggota lainnya dapat bersama-sama melakukan urunan untuk
menutup cicilan tersebut. Istilah umumnya yakni tanggung renteng. Jadi pihak
pemberi dana dan peminjam tidak ada yang dirugikan.
Pembayaran angsuran dari sistem peminjaman milik Amartha biasanya dilakukan
secara mingguan. Mengenai besaran nominal yang diberikan kepada peminjam tidak
memberatkan. Semua disesuaikan dengan kemampuan, jenis usaha dari nasabah.
Meskipun angsuran dibayarkan secara mingguan. Jarang ditemukan gagal bayar yang
begitu banyak. Karena pihak Amartha selalu rutin setiap minggunya mengajarkan
kiat pengelolaan dana supaya tidak terjadi masalah tunggakan dan sejenisnya.
Pemilik usaha mikro yang berada di bawah naungan Amartha dalam hal
pendanaan. Mereka umumnya sukses dalam menjalankan usahanya. Semua berkat
pengetahuan pengelolaan usaha yang diberikan para ahli dari Amartha. Transfer
pengetahuan tersebut mampu mengubah kesejahteraan pelaku
usaha mikro. Meskipun produk yang dijual itu sederhana. Tetapi tetap mampu
bertahan. Bahkan banyak produk tembus pasar yang ekspor.
Kalau sudah begitu tidak ada lagi kata takut untuk mendirikan usaha. Jenis
produk yang dijalankan tidak harus besar. Contohnya meskipun hanya berjualan
camilan berupa keripik. Ketika Amartha dijadikan pilihan pendanaan. Sukses
besar segera menghampiri Anda. Segera gabung dengan lembaga keuangan berbasis fintech
ini. Jangan lupa sertakan teman, saudara atau tetangga terdekat untuk mendirikan
usaha bersama Amartha.